Tol Jakarta - Merak merupakan tol yang aneh. Aneh karena sering sekali terjadi perbaikan. Sekarang rusak di km 10. besok di km 11. besok lagi di km 15 dan seterusnya. Atau, sekarang di jalur lambat, besok dijalur tengah, besoknya lagi dijalur cepat. Aneh. Tidak pernah berhenti rusak.
Memang jalur tol Jakarta - Merak adalah jalur yang sering dilalui angkutan berat seperti trailer, dump truck dan truk-truk lainnya. Namun, sudah tahu jalur Tol Jakarta Merak adalah jalur industri, kenapa pemerintah tidak peduli dengan kualitas jalanannya? Sehingga sering terjadi kerusakan?
Jika jalur Tol Jakarta Merak merupakan jalur yang sangat mendukung industri, maka sangat disayangkan jika sering rusak. Pengusaha angkutan akan sering dirugikan. Ritase bisa berkurang. Seharusnya sehari bisa mendapat 2 rit, karena sering terjadi kerusakan, terkadang 1 hari hanya 1 rit.
Selain jalur industri, Tol Jakarta Merak juga jalur wisata yang menghubungkan Jakarta dengan kawasan wisata Anyer - Carita. Sangat disayangkan jika keadaan jalanan yang sering rusak, bisa menyebabkan orang jakarta jadi enggan pergi ke Anyer. Pengusaha hotel/restoran akan merasa dirugikan.
Kita cuma bisa berharap, moga-moga Tol Jakarta Merak bisa cepat diperbaiki secara menyeluruh dan tidak rusak-rusak lagi.
