Monday, August 27, 2007

Stock Option Sebagai Altenatif Investasi

Fluktuasi Pasar Saham pada saat ini, sudah tentu mendapat perhatian khusus bagi berbagai kalangan di dunia. Mulai dari pelaku aktif seperti investor, pemilik PT, karyawan, pialang ataupun ahli-ahli ekonomi, sampai kepada masyarakat awam yang mungkin tidak terlibat langsung di pasar, dan hanya mengetahuinya untuk kebutuhan informasi saja. Tetapi tahukah anda, bahwa anda pun tidak hanya dapat terlibat sebagai penonton saja? Melainkan juga dapat turut serta menjadi partisipan aktif di dalamnya, bahkan mengambil keuntungan dari fluktuasi pasar.

Dengan kondisi suku bunga Bank yang semakin turun, investasi riil yang membutuhkan modal besar, harga properti yang semakin meningkat, diperlukan suatu investasi yang cukup menjanjikan, dan tentunya tidak membutuhkan modal yang relatif besar. Stock Option mungkin dapat menjadi alternatif investasi anda.

Stock Option berbeda dengan jual beli saham pada umumnya. Jual beli saham secara normal, sangat membutuhkan biaya besar, sebagai contoh: Misalkan harga saham Apple pada saat ini adalah $ 50, berarti anda membutuhkan uang senilai $ 100 untuk membeli 2 lembar saham tersebut. Nah, di stock option, anda dapat "membelinya" dengan harga sepersepuluhnya $ 10. Mengapa bisa? Karena yang kita beli adalah "opsi hak untuk membelinya".

Dengan kita hanya membeli "opsi untuk membelinya" kita memiliki 2 keuntungan, keuntungan yang pertama, adalah kita hanya membutuhkan modal yang relatif lebih kecil dibandingkan jika kita membeli saham secara fisik. Yang kedua, kerugian yang mungkin kita alami juga akan lebih kecil dibandingkan jika kita membeli saham secara fisik.

Tertarik?
---
Teks: Andy N. Gultom

8 comments:

Anonymous said...

wah dapat ilmu baru nihh..sep sep..

B-a-r-r-y said...

Produk investment ini sangat diminati investor saat pasar sedang dalam keadaan volatile (baik naik dan turun) seperti contohnya saat ini di Wall Street. Kemahiran memberikan fair value (berapa future value dari stock beserta dividend yang akan dikeluarkan perusahaan bersangkutan, dsb) dan timing yang tepat adalah kunci keberhasilan option trader.

Keuntungan mendapatkan profit menurut pendapat saya memiliki probabilitas 50/50. Dimana hal ini hanya direkomendasikan hanya dalam sekala kecil dalam portfolio secara keseluruhan.

Perlu diingat, memiliki option ini sang pembeli akan dikenakan tax regulasi yang serupa dengan stock biasa.

Anonymous said...

Untuk Barry,

option pada dasarnya merupakan instrumen untuk lindung nilai. Artinya jika kita punya saham secara fisik, kita dapat melindungi nilai saham tersebut dengan membeli put option, jadi jika harga saham kita turun, justru kita beroleh keuntungan sebesar put option tersebut. Sedangkan kalau saham kita naik, kita tetap untung, krn sebenarnya kita memang mengharapkan hrg saham tersebut untuk naik, kerugian yang kita peroleh hanya sebesar premi put option tersebut.

Untuk probabilitas 50/50, saya kurang sependapat, dengan informasi yang listed dan ada, dari website umum spt yahoo.finance dan moneycentral.com, probabilitas dpt mencapai 70-30, apalagi semua hal tentang market maupun technical analysis dpt dipelajari dr berbagai referensi dan buku2 yg ada. Org banyak loss dari market biasanya krn mrk ingin sukses instant, tidak mau belajar dr kesalahan dan yg paling fatal, tidak pernah mengaplikasikan risk management dalam konsep tradingnya.

Best regards
Andy Nahil Gultom

Email: andy.ng[at]bniaga.co.id

B-a-r-r-y said...

@andy:Yang saya maksud dengan 50/50 probabilitas adalah bagi pemilik options untuk exercise option atau tidak (50/50). Dan bukan kalkulasi dalam hal risk management suatu portfolio.

Sorry, jika ternyata kurang jelas.

Anonymous said...

Thanks untuk koreksinya...

Pemilik option akan mengexercise jika, saham mengalami kenaikan atau penurunan yang memberikan keuntungan, dan sebaliknya, membiarkan optionnya expire jika ternyata memberikan kerugian ( karena kerugian maksimal lebih baik hanya sebesar premi saja ).

Kalau menurut saya, konteks di sini tetap bukan 50/50...Mengapa ? karena sebelum seorang investor membeli option, dia sebenarnya sudah punya forecast harga bergerak ke mana ..artinya dia sudah memiliki kecenderungan ke arah tertentu ( tentunya dengan keyakinan di atas 50 % ), hanya saja memang secara realita hanya ada dua kemungkinan yaitu harga naik dan harga turun, dan mungkin ini yang dimaksud 50-50.....terima kasih.....

Anonymous said...

Wahh...tukang ketik udah mulai berminat untuk investasi jangka panjang? Baguslah, karena jika untuk jangka pendek, harus tahan stres.

Ada blog yang membahas khusus tentang investment, kebetulan pemiliknya bekerja di Hedge Fund...lihat di http://ihedge.wordpress.com

Saya ...no comment deh, cuma seneng ikutan baca, tapi risiko terlalu tinggi...mungkin juga faktor usia, jadi lebih suka yang riel.

Anonymous said...

Ingin belajar Stock Options coba dulu yang satu ini,www.3smartonline.com
bisa sambil belajar sambil mencari penghasilan tambahan untuk modal terjun ke real trade nantinya.

Anonymous said...

KABAR GEMBIRA
Telah dibuka milis RAMALAN OPTIONS , berisi rekomendasi options yang sangat berguna bagi para spekulan / investor options
sangat sederhana dan mudah dg ketepatan ramalan hingga 90%
Bagi yang ingin cepat kaya dengan spekulasi / investasi di options segera bergabung sekarang juga GRATIS.
http://finance.groups.yahoo.com/group/suhu_options/

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram