Showing posts with label komentar ga penting. Show all posts
Showing posts with label komentar ga penting. Show all posts

Saturday, May 05, 2018

Nonton Bloomberg cara hemat

Dulu kalau mau nonton Bloomberg, kita harus berlangganan televisi kabel atau televisi berbayar. Sekarang, dengan semakin murahnya paket data, nonton Bloomberg sudah bisa tidak berbayar alias gratis. Caranya? Via youtube.

Walaupun tidak realtime, minimal kita bisa dapat update berita teknologi terbaru.

Untuk menikmati Bloomberg rasa tivi berbayar, kita bisa gunakan lazy pod dan pasang depan tv kita. Seperti pada gambar ini:

Thursday, April 26, 2018

K. H. GUSTUR. Pewaris Tahta Mojopahit Mataram Nusantara

Yang menarik dari stiker promosi kampanye ini adalah:

PEWARIS TAHTA MOJOPAHIT MATARAM NUSANTARA

How Cool Is That... :-)

--


Yuk! Lihat-lihat koleksi karpet dan sajadah disini:
www.ralali.com/v/bandarkarpet

Wednesday, March 21, 2012

Lagi Galau Menulis


Ternyata, berusaha menulis blog satu per hari sungguh berat. Sangat.

Dari hari sabtu hingga hari ini, saya mengalami block writer alias mentok mau menulis apa. Mau menulis A, kayaknya kurang sreg, mau nulis B, takut nanti menyinggung. Mau nulis C, ah… kurang keren. Mau nulis D, males.

Sekarang, saya berusaha mencoba nulis pun, juga sedikit malas karena kesibukan yang luar biasa. Berusaha menyelipkan waktu, tapi perlu pemanasan. Sudah memulai pemanasan, tapi belum panas, waktunya sudah keburu habis. Aarrggh…

Setiap hari saya tetap membaca artikel atau blog teknologi dan saya berusaha untuk membuat intisari dari yang saya baca. Tapi, sialnya, beberapa artikel yang saya baca, terlalu berat sehingga untuk mencernanya pun sulit. Kalau sedikit dipaksakan, akan membutuhkan waktu.

Duh, kalau kata anak jaman sekarang, lagi galau. Galau menulis.

Thursday, March 01, 2012

Indonesia Peringkat Satu Negara Terbahagia Walau Dilanda Bencana Bertubi-tubi (Becanda Banget)

fastcoexist.com membuat artikel yang cukup membingungkan. Artikel yang berjudul The Secrets Of The Happiest Countries In The World mengeluarkan data statistik peringkat negara yang tetap bahagia walaupun dilanda banjir, gempa, tumpahan limbah nuklir, virus flu burung dan lain-lain. Cukup membingungkan karena yang menjadi peringkat nomor satu adalah Indonesia!

Hasil polling ini diambil oleh perusahaan penelitian global, Ipsos, yang menggali dari hanya 18.687 orang dewasa di 24 negara, termasuk Indonesia:

Global research company Ipsos recently released results from its annual world happiness poll, which talked to 18,687 adults in 24 countries about their happiness. Surprisingly, 77% of people polled in November 2011 said they were "happy," while 22% reported that they were "very happy." In 2007, 20% of people reported that they were very happy.

Some countries are significantly happier than others (happiness is, of course, subjective). Indonesia, India Mexico, and Brazil lead the pack in happiness, while Russia, South Korea, and Hungary are all pretty miserable (see the chart). There are other factors as well: People who are under 25 are most likely to say they’re "very happy"; Latin American countries as a whole have the most "very happy" people; and people with high income and extensive education are also most likely to report being "very happy."

--

Dugaan saya sederhana. Orang Indonesia yang dimintai pendapat :
1. tidak mengerti apa yang ditanya, sehingga dijawab saja dengan YES YES YES.
2. berbohong dengan menjawab yang baik-baik saja supaya dapat sesuatu(mungkin souvenir atau voucher). Padahal dengan tetap menjawab yang tidak baik, souvenirnya pasti sama saja. Apakah ini pertanda bahwa bangsa ini memang mental penjilat?

Oh Indonesiaku…

Friday, January 13, 2012

Dampak Detikcom makin banyak menampilkan Google Adsense

Entah perasaan saya atau bukan, kini Detikcom lebih banyak menampilkan Google Adsense.



Apakah pertimbangannya karena Adpoint, produk advertising detikcom yang pembayarannya berdasarkan sistem pra bayar dengan pembelian poin deposit minimal Rp.250.000, gagal?

Jika iya, seharusnya mereka memutar otaknya untuk tetap mengunggulkan produk advertising internal dibanding menggunakan jasa Google.

Kenapa?

Sederhana saja, Google akan semakin kaya!

Sederhana saja, Google = Globalisasi.

Sederhana saja, Globalisasi = Imperialisme modern.

Itu kenapa kita akan selalu dibawah telapak kaki Amerika.

Thursday, January 12, 2012

Detikcom dan Penggunaan Brand di Artikelnya

Rabu kemarin Detik.com membuat artikel dan menulis dijudulnya dengan memuat sebuah brand untuk berita yang negatif :


Saya bukan ahli soal branding. Saya juga bukan orang jurnalistik. Tapi membaca judul “Pilot Lion Air yang Ditangkap Saat Pesta Narkoba Sudah Lama Diintai” membuat saya miris, kenapa Detikcom melakukan hal ini?

Melakukan apa?

Menjelekan sebuah brand. Seharusnya, Detikcom cukup membuat judul “Pilot Maskapai Penerbangan Swasta X yang Ditangkap Saat Pesta Narkoba Sudah Lama Diintai”.

Dengan disebutnya merek “Lion Air”, hal ini bisa berdampak pada bisnisnya Lion Air. Orang-orang seperti saya yang hanya membaca judul berita saja akan segan untuk menggunakan jasa Lion Air karena takut jika kedapatan pesawat yang ditumpanginya disupiri oleh pilot ‘beler’, nanti bisa-bisa jatuh. Kalau sudah terbentuk pola pikir seperti ini, maka Lion Air bisa rugi.

Tuesday, January 10, 2012

Mindset, Logat dan Berbahasa Jawa


Entah kenapa, setiap saya mendengar ada orang berbicara dengan bahasa Jawa, saya selalu beranggapan orang tersebut, maaf, 'kampungan'. Tapi mindset saya seperti itu. Walau saya sendiri orang jawa, tapi mendengarnya kok terasa mereka itu bukan 'orang kuto'.

Padahal juga, selain saya orang jawa, banyak orang berlogat dan sering berbahasa Jawa yang saya kenal memiliki kemampuan teknik di bidang IT yang bisa dibilang sudah level atas. Bahkan ada yang jauh diatas saya.

Apakah karena sering mendengar orang pasar, kuli bangunan dan pekerja-pekerja di strata menengah kebawah menggunakan bahasa jawa sehingga saya berpikiran seperti ini? Mungkin.

Maaf ya...

***

Sumber foto: kompasiana.com

Thursday, January 05, 2012

Bolos Lagi dan Windows Live Writer yang Ditolak Blogger.com

Tanggal 4 kemarin saya terpaksa absen ngeblog dari rencana saya untuk blogging per day - 1. Kemarin itu, saya harus pergi ke notaris dan memakan waktu cukup lama sehingga tidak sempat ke kantor untuk nulis blog. Maklum, masih ogah pasang internet dirumah karena ada alasan tertentu.

Selain itu, saya juga cukup kesal dengan blogger.com karena sudah beberapa minggu, blogger.com tidak bisa diakses menggunakan Windows Live Writer, aplikasi desktop untuk nulis blog. Error yang tidak jelas muncul saat publish tulisan. Padahal, Windows Live Writer adalah alat yang sangat membantu untuk menulis blog. Dua alasan kenapa memakai Windows Live Writer sangat nyaman:
1. Upload foto jadi lebih gampang dan cepat.
2. Manajemen tulisan untuk dijadwalkan juga lebih mudah.

Friday, November 11, 2011

Live in "SELECT * FROM" World

Tak terasa, 9 tahun berkecimpung di dunia Programming, mungkin sudah ribuan kali saya mengetik keyword "SELECT * FROM"

select bintang from

Dari seorang staf programmer, sampai sekarang yang sudah berpangkat, tetap saja mengetik "SELECT * FROM".

Sampai kapan saya pensiun mengetik "SELECT * FROM", tidak tahu. Karena saya masih menyukai bidang pekerjaan ini. Dan memang bidang ini saja yang saya kuasai. Berdagang, kurang. Jadi motivator, kurang. Jadi presiden, apalagi. Semua serba kurang.

Jadi,

kembaalii keee... sql...

Friday, November 04, 2011

Ngeblog

28 Oktober kemarin adalah hari blog Indonesia. Dimulai tahun 2007, euforia ngeblog benar-benar luar biasa. Saya termasuk yang kecanduan ngeblog. Orang berinteraksi, berteman lewat blog. Tapi lama-kelamaan, trennya bergeser. Dari ngeblog, jadi nge'efbi dan ngetwit. Dan mulai berkurang orang yang bersosial lewat blog. Dan saat ini, blog yang hidup adalah blog yang benar-benar ingin berbagi ilmu, informasi dan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Mengenang soal ngeblog dan apa itu ngeblog, saya membuat beberapa tautan yang berisi tentang ngeblog. Silahkan dinikmati (kalau suka, he he... )

Mari Berbagi Lewat Ngeblog

Ngeblog Yuk...

Buah Berbagi Ilmu

Ngeblog, Aktifitas Yang Saling Menguntungkan

Blog Adalah Racun

35 Tanda-tanda Kecanduan Blog (oleh Budi Putra)

Friday, September 30, 2011

Lazy Song dan Tips Untuk Menjadi Setan

Berhubung di radio sering diputar lagu Lazy song, Bruno Mars, saya jadi ikutan suka. Download lagunya dari internet, pasang, kepala pun goyang-goyang. Tanpa sadar, saya mendengar kata sex di liriknya. Saya cek di google lirik lagu Lazy song. Dan mendapatkan penggalan syair yang mengandung kata sex:

tomorrow i'll wake up, do some P90X
find a really nice girl, have some really nice sex
and she's gonna scream out
this is great
(oh my god, this is great)

Eh, ternyata lagunya kurang bagus untuk didengar: "Besok gue akan cari cewe, ajak dia ML dan gue yakin dia akan bilang, ini mantap!"

Artinya, berhubung lagu ini ditujukan ke anak muda di seluruh dunia, lagu ini mengajarkan sesuatu yang sangat tidak bagus buat anak muda. Sudah mengajarkan untuk bermalasan dan langkah-langkahnya, ditambah mengajarkan tentang seks bebas.

Pelajaran: Menyisipkan sesuatu yang buruk bisa lewat sesuatu yang enak didengar, enak dipandang. So, buat anda yang ingin belajar menjadi setan, trik Bruno Mars ini bisa anda tiru, hihihi.... (bertanduk).

Friday, June 10, 2011

Kenapa Lowongan Software Developer Masih Banyak

Kebutuhan software developer ternyata masih tinggi. Baru saja cek ke Jobsdb.com, lowongan IT - Software bisa mencapai 1145 lowongan:

lowongan-it-jobsdb
Information Technology (I.T.)
IT - Hardware (76)
IT - Network / Admin / Support (951)
IT - Software (1145)
IT - Webmaster / SEO (194)
IT - Others (401)

Ini artinya,
1. Banyak perusahaan-perusahaan yang masih belum teredukasi dengan produk jadi.

2. (Perusahaan berduit) Sudah pernah coba produk jadi, tapi merasa tidak pas, sehingga perlu mencari programmer untuk dibuatkan produk sesuai keinginan.

3. (Perusahaan berduit) Belum pernah coba produk jadi dan mendengar pengalaman pengguna produk jadi yang merasa tidak pas, sehingga mencari programmer untuk dibuatkan produk sesuai keinginan.

4. (Perusahaan tidak berduit) Tidak punya uang untuk beli produk jadi sehingga mencari programmer untuk dibuatkan produk sesuai keinginan dan berharap produk software-nya jadi sesuai keinginan dengan low budget.

Untuk poin 2 dan 3, rasa-rasanya masuk akal. Tapi untuk poin 4, ngimpi kali yee...

Thursday, December 23, 2010

Kalah lagi

 

Saya kalah. Lagi.

Kontes menulis internet sehat yang diadakan blogdetik, saya tidak menang. Tapi, melihat kontestan-kontestan yang juara, memang bagus-bagus. Dan layak untuk juara. Berikut pemenangnya:

Fendik Rudianto dari Jombang - Jawa Timur
Alamat blog : wheeldhan.blogdetik.com
Dengan judul postingan : Gerakan Internet Sehat Dimulai dari yang Terdekat

 

Sugeng Handoko dari Nglanggeran -Patuk, Gunungkidul
Alamat blog : kalisongku.wordpress.com
Dengan judul postingan : Dengan Blog Potensi Desaku Kutunjukan Kepada Dunia

 

Daniel Hermawan dari Bandung - Jawa Barat
Alamat blog : danieldh.blogdetik.com
Dengan judul postingan : Internet Sehat From Zero to Hero

 

Kayaknya, kalau kontes-kontesan, bukan rejeki saya :)

But it's ok. Yang penting jangan pernah berhenti untuk berusaha. Namanya juga usaha... Ya ga sih.

Friday, March 26, 2010

Slogan Hypermarket Giant

Ketika makan siang di Giant Cakung, saya terpaku pada slogan Giant yang berbunyi: TEMPAT ORANG INDONESIA BERBELANJA.

slogan giant

Slogan Giant ini kalau menurut saya:

  • Frasanya terlalu panjang.
  • Terlalu rasis.
  • Anti orang asing.
  • Tidak membujuk.

Kalau menurut anda bagaimana?

Sunday, February 28, 2010

Dilarang Membawa Handphone Berkamera Ke Ruang Praktek

Mestinya, rumah sakit atau klinik mulai menerapkan larangan keras bagi pasien membawa handphone ke dalam ruang praktek dokter.

Pertama, dokter itu paling benci ketika sedang memberikan penjelasan, tiba-tiba terdengar dering telpon si pasien. (Pengalaman pribadi :) )

Kedua, rumah sakit atau klinik akan kehilangan pendapatan dari jasa mencetak foto rontgen jika pasien membawa handphone berkamera lalu menjepret layar hasil rontgen perut istrinya yang sedang berisi calon bayi:

ronsen

Ngomong-ngomong soal calon bayi, Nessa, putri saya, sebentar lagi bakalan punya adik.  Moga-moga:

1. Cowok :)

2. Ibunya sehat-sehat saja hingga proses melahirkan.

Monday, June 22, 2009

Paradoks Software Engineer

Sabtu, 20 Juni kemarin, lagi belanja biskuit Vanessa dan lainnya di Supermarket Naga Pekayon, ada kejadian menarik. Program kasir supermarket Naga mengalami error. Pesan erornya: “Saving to database” dibawahnya ada progress bar dan dibawahnya lagi ada tulisan 18%. Saya tanya ke sang kasir, dibilang ini error, bukan sedang menyimpan. Tambahnya lagi, kemarin juga mengalami hal yang sama.

POS naga error
Tak perlu ditanya, jelas saya tertawa kecil. Seandainya saya jadi manajer IT di supermarket ini, pasti saya akan malu karena yang namanya eror dodol bin semprul ini tidak boleh terjadi dua kali atau lebih. Kalau sampai terjadi lagi, itu namanya minta di SP.


Setelah datang kasir yang mungkin senior dan melakukan restart mesin kasir, saya membayar dan tiba-tiba tersadar. Ternyata, ketika melihat eror sebuah software, lalu menertawakannya, rasanya nikmat sekali. Padahal, saya sering melakukan hal yang sama. Sering tidak teliti dan menghasilkan eror yang menyebalkan user-user saya. Inikah yang dinamakan paradoks?

Thursday, February 05, 2009

Genderang Perang Telah Ditabuhkan

Setelah lihat iklan Djarum Coklat dengan bintang iklan Band Nidji, saya langsung sadar: Telah terjadi perang antara produsen rokok dengan MUI!

Baru-baru ini, MUI(Majelis Ulama Indonesia) mengeluarkan Fatwa haram rokok bagi anak-anak, remaja, wanita hamil, dan di tempat umum. Nah, kita tahu, Band Nidji itu ga cuma digemari oleh remaja, tapi juga anak-anak. Contoh konkrit, kalau kita pernah nonton acara Idola Cilik Di TV, ada dua anak kembar, Nakula dan Sadewa yang berpenampilan dan sangat mengidolakan vokalis Nidji: Giling, eh Giring.

Kalau band Nidji jadi bintang iklan rokok, otomatis, si produsen rokok berniat untuk menggiring anak-anak Indonesia mengikuti kebiasaan idolanya = merokok!

Walah-walah-walah... Kalau sudah begini, yang ada anak-anak bisa terkontaminasi untuk mulai merokok. Sekali mencoba, selanjutnya, terserah bapaknya, mau ngasih duit atau enggak, hehehe...

Wednesday, February 04, 2009

Demokrasi Bayi

Definisi demokrasi kalau ga salah, dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat.

Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat diangkat oleh rakyat, tapi tewas ditangan rakyat. Walah, definisi Demokrasi Indonesia bisa dirubah tuh menjadi: Dari Rakyat Untuk Rakyat Oleh Rakyat Mati Di tangan Rakyat.

Mengetahui berita kematian Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat ini membuat saya miris dengan demokrasi di Indonesia. Memang, demokrasi Indonesia masih muda. Masih bayi. Kalau kita melihat demokrasi di Eropa, yang sudah dewasa dan khususnya di Perancis, negara pencetus Demokrasi, memang harus dilalui dengan pertumpahan darah. Selain itu, salah satu negara yang juga berdiri diatas ideologi Demokrasi di Eropa: Jerman, juga dibangun dari pertumpahan darah, dari Nazi yang otoriter ke pemerintahan sekarang. Tapi, sejarah adalah bahan pelajaran yang bisa dihindari. Sejarah tidak perlu diulang. Pertumpahan darah tidak perlu terjadi di zaman demokrasi modern saat ini.

Hmmm... Saya ngoceh begini, toh ga ada yang mendengarkan juga. Karena ini semua kembali ke pemegang kekuasaan untuk mengendalikan rakyatnya supaya sadar, proses demokrasi mesti dilalui dengan jalan damai. Perut terisi. Biar pikiran jadi jernih.

Perut terisi? He? Kalau ga salah ada partai yang mengklaim Indonesia sudah bisa swasembada beras. Artinya, kebutuhan perut sudah dianggap terpenuhi. Tapi kenapa masih ada yang beringas? Seolah-olah perut selalu lapar? Ah... Negeriku...

Tuesday, February 03, 2009

Sumbangan

Sekedar lamunan iseng,
Setelah membaca artikel blog Yati, saya jadi berpikir: Mana yang lebih baik, memberikan bantuan ke Palestina atau memberikan sedekah kepada pengemis didepan rumah?

Pasalnya, menurut laporan, dari Indonesia sendiri, sumbangan untuk palestina udah lebih dari 1 juta dolar. Seandainya itu uang buat membantu rakyat miskin disekitar kita saja, bukannya lebih baik?

Lalu saya bertanya kepada beberapa teman kuliah saya dulu akan lamunan saya ini. Dan berikut jawabannya:

1.
Menurut gw ngasih sedekah ke orang yang bener2 berhak ... karena klo pengemis di depan elo belon tentu doi butuh kan doi bisa ajah pengemis terorganisir baru setelah itu palestine. klo pengemis depan rumah ... apalagi klo masih sehat walafiat itu sama ajah dengan menggarami air laut. percuma! Pahala gak dapet bahkan mungkin dosa karena menjerumuskan mereka ke lembah nista ... kan pekerjaan paling hina di dunia adalah ngemis ... :D

2.
IMHO, dua-duanya baik, tapi katanya sih kalo menolong, mulailah dari yang paling dekat, jadi kasih ke pengemis dulu, abis itu nyumbang uang ke palestina. Tapi ujung-ujungnya, itu semua soal hati nurani, kita gak bisa nentuin orang harus kasih ke mana

3.
Semua ada bagiannya. semua penting. tinggal dibagi2 aja.
mana yang buat palestina mana yang buat pengemis, korban banjir, nolongin orang miskin, dsbnya.


***

Hmmm... Bagaimana menurut anda sendiri?

Wednesday, January 21, 2009

Lamunan akan Presiden RI

Dilantiknya Barrack Obama jadi presiden, telah menjadi tonggak sejarah bagi umat manusia kulit berwarna di Amerika. Hingga pertengahan Abad 20, orang kulit hitam selalu jadi manusia kelas dua di Amerika. Mau makan ada restorannya sendiri. Naik bis ada bisnya sendiri. Pokoknya, jika dibandingkan dengan kehidupan sekarang, parah banget lah.

Sekarang, orang kulit hitam sudah bisa jadi orang nomor satu di sebuah negara yang juga berperan sebagai pengatur dunia. Dengan demikian, orang kulit hitam sudah menunjukkan taringnya di dunia.

Menilik dari kondisi di Amerika sekarang ini, saya mau sedikit melamun. Orang kulit hitam, yang tadinya kaum minoritas, berangsur-angsur diakui dan mendapat tempat, lalu berprestasi di berbagai bidang. Terakhir, satu anak manusia berkulit hitam bisa menjadi Presiden. Seandainya Indonesia mengalami hal yang sama, kira-kira, apa jadinya yah?

Hal yang sama seperti apa? Yaitu seseorang dari kaum minoritas di Indonesia bisa menjadi pemimpin di negara ini. Jika di Amerika warga kulit hitamnya bisa jadi presiden, maka saya membayangkan apa jadinya jika seorang warga Tionghoa bisa menjadi presiden. Ditambah lagi, si Presiden terpilih ini bukan memeluk agama Islam, tapi non islam. Entah Buddha, Kristen atau yang lain. Kira-kira, apa jadinya yah?

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram