Friday, January 13, 2012

Dampak Detikcom makin banyak menampilkan Google Adsense

Entah perasaan saya atau bukan, kini Detikcom lebih banyak menampilkan Google Adsense.



Apakah pertimbangannya karena Adpoint, produk advertising detikcom yang pembayarannya berdasarkan sistem pra bayar dengan pembelian poin deposit minimal Rp.250.000, gagal?

Jika iya, seharusnya mereka memutar otaknya untuk tetap mengunggulkan produk advertising internal dibanding menggunakan jasa Google.

Kenapa?

Sederhana saja, Google akan semakin kaya!

Sederhana saja, Google = Globalisasi.

Sederhana saja, Globalisasi = Imperialisme modern.

Itu kenapa kita akan selalu dibawah telapak kaki Amerika.

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram