Beberapa hal yang saya dapati setelah menggunakan Twitter:
- Main twitter ternyata menguras pikiran. Saya harus berpikir sesuatu yang singkat, 140 karakter namun isinya harus bermanfaat.
- Twitter ternyata menguras waktu. Hanya memfollow beberapa teman dan artis, sehari bisa dapat lebih dari 100 tweet. Kalau tidak dibaca rasanya jadi tidak update. Tapi kalau dibaca, rasanya buang-buang waktu. Intinya, akhir-akhir ini cari waktu senggang sepertinya susah.
- Memperhatikan artis yang aktif sekali update twitter, jadi bingung. Hidupnya sayang banget hanya untuk berinteraksi dengan HP. Misalkan sehari bisa update hingga 20 status. 1 Status = 2 menit. Berarti ada 40 menit terbuang hanya untuk update status di Twitter tiap hari. Ckckck...
- Twitter bisa menjadi portal perusahaan. Contoh: Microsoft, dengan account http://twitter.com/Microsoft, Microsoft menjadikan Twitter sebagai salah satu garda depan informasi perusahaan. Tapi sayang, saya belum memiliki perusahaan. Kantor sekarang? Ah... Males ngebantu ngangkat citranya, sudah hilang rasa memiliki, hehe...
- Terkadang, saya merasa bermain Twitter tidak ada manfaatnya. Biasanya perasaan ini terjadi ketika sudah sering update, tapi tidak ada yang nanggapi atau RT.