Hingga hari ini, saya masih mengagumi Detikcom yang telah membuat search engine sendiri, Detiksearch.
Namun, Detiksearch sendiri masih memiliki beberapa kekurangan yang ingin saya tunjukkan.
1. Menampilkan pencarian kata kosong. Kalau kita lihat gambar dibawah, pencarian dengan kata kosong ternyata mendapat peringkat nomor 9. Seharusnya tidak perlu.
2. Saya coba klik hasil pencarian nomor 1, apakah memang artikel yang mengandung kata kunci SYAHRINI BUGIL banyak tersedia di asrip Detikcom. Ternyata tidak. Setelah diklik, hasilnya malah dokumen tidak ditemukan.
Berdasarkan temuan ini, jadi, penentuan peringkat 10 kata paling banyak dicari, berdasarkan apa?
Semoga review saya ini dibaca oleh orang detikcom untuk menjadi perbaikan.