Monday, April 05, 2021

Pengalaman menggunakan Slack.com di Project

www.Slack.com adalah salah satu aplikasi yang mendukung untuk berkomunikasi tim. Di Slack kita dapat membuat sebuah tim berisi beberapa orang anggota yang terkait dengan tim tersebut. Slack sebagai media komunikasi, selain untuk berkirim pesan/chat realtime, juga memiliki fitur lain seperti melihat proses kinerja dalam mengelola proyek, berbagi berkas, dan juga fitur-fitur lain yang dibutuhkan untuk produktivitas tim. Slack memudahkan kita dalam berkomunikasi secara langsung dan terhubung dengan tim lain. Ini dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan efisiensi terhadap kinerja dari tim. Slack dapat membantu tim dalam berkomunikasi antar tim dalam menyelesaikan sebuah proyek dan bersifat transparan.*

Dengan banyaknya kelebihan ini, saya pernah "memaksakan" didalam satu projek, supaya jalur komunikasi di projek hanya menggunakan Slack. Tidak boleh pakai WA atau Whatsapp.

Tapi?

Setelah projek selesai, semua tim projek sepakat, Slack menyulitkan dalam berkomunikasi dalam projek terutama dimasa pandemi ini.

Kenapa?

Semua member projek lebih nyaman menggunakan Whatsapp. 
Kalau teman-teman developer, sangat nyaman dengan Slack. Tapi yang non teknikal, sangat malas membuka Slack.
Dan sakitnya tuh disini.

Kesimpulan: Whatsapp memang tidak ada matinya.

*) Sumber codepolitan(dot)com

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram