Imagine having the resources to influence tomorrow’s reality today, and having fun while you do it. That’s Microsoft. Right now, we are looking for people who think big and dream big – people a lot like you.[…]
Having fun while you do it? Hmm… Apakah benar anda akan bisa having fun ketika bekerja di Microsoft? Nyatanya sih, tidak. Jika anda sudah masuk dalam lingkaran pekerjaan di Microsoft, anda akan berhadapan dengan pencapaian-pencapaian yang tiada henti. Jika anda tidak bisa mencapai target yang telah ditentukan, siap-siap saja anda akan dipecat. Dan Microsoft tidak segan-segan memecat pegawainya jika payah. Duitnya banyak. Kasih pesangon berapapun ga masalah. Begitu ungkapan yang pernah saya dapat dari sumber yang bisa dipercaya. Salah satu bukti bahwa kerja di Microsoft yang kurang having fun adalah meja biliar. Jika anda kesana dan melihat meja biliarnya, terlihat karpet mejanya yang masih bagus. Belum banyak yang bopak. Padahal kantor Microsoft sudah cukup lama pindah dari gedung Chase Plaza ke gedung BEJ. Ini artinya, pegawai Microsoft Indonesia jarang sekali main biliar. Dan bukti satu lagi, di kantor Microsoft terdapat kursi Massager. Tuh, serem khan kerja di Microsoft?
Nah, jika anda berniat bekerja di Microsoft, jangan pikirkan enaknya bekerja di Microsoft. Jangan pikirkan banyak canda tawa seperti ketika anda bekerja di perusahaan kecil. Tapi pikirkan saja uang dan jalan-jalan keliling dunianya. Sisanya, siap-siap kepala anda makin botak.
12 comments:
Ga cuma microsoft, di hampir semua perush. asing, jangan harap bisa kerja santai. Etos kerjanya sangat tinggi, tapi umumnya juga dibayar layak sih :D
IMHO. Mungkin bos-bos perusahaan asing yang di Indonesia mempunyai sixth sense yang memberikan sinyal kalau pekerja Indonesia yang diberikan kesempatan untuk bersenang-senang tidak akan pernah bisa menahan diri. Hmmm.. apa betul? Sepertinya masalah ini terlepas pribadi masing-masing.
wah, ga bisa maen DOTA lagi kalo udah kerja di sana. :D
-IT-
@Hedi:
betul. Apalagi kerja di perusahaan minyak.
@Barry:
Bener pak. Orang Indonesia kalau sudah ketemu dollar, hmmm... Susah dikontrol pak. -sok tau mode, he5x-
@irvan:
main sih bisa pak. Jalur internet di Microsoft nomor dua paling kenceng setelah Telkom. Jadi main DOTA nya sebentar tapi satu round kelar. hehehe... -kali, sok tau mode lagi, he5x-
Tergantung orangnya..."high risk high return"...risk nya waktu yang ketat, deadline, target-target....yang jelas kemungkinana clubbing di Plaza Semanggi jadi kurang ya....:D
Senengnya gaji gede, kalau cuti (mungkin) bisa keliling dunia...hmm tinggal kita mau pilih yang mana.
Sangat kontradiktif dengan apa yang terjadi di lingkungan kerja Google, based on buku The Story Success of Google, Sergey dan Lary sangat royal terhadap pegawainya, istilahnya Play Hard and Work Hard. Jadi gak berlebihan kalau Google disebut sebagai "metal jacket camp" bagi para jobs seeker. o0o I wish I could be there.
http://www.bincangpemasaran.net
Kalau menurut saya dimana2 sama, tergantung kitanya, mau fun atau tidak, terserah kita. Selama kita bekerja bagus, dimana saja bisa fun, kan? :)
Saya sudah berhubungan langsung dengan Microsoft Regional dan International setiap harinya, jadi sedikit tahu mereka seperti apa, sangat qualified dan profesional lho, tapi saya malah jarang berhubungan dengan Microsoft Indonesia, jadi tidak tahu seperti apa orang Microsoft Indonesia.
Mengenai salary selain level top management, rasanya seorang sales cukup lumayan kalau di hitung dari total pendapat yang bisa di dapat pertahunnya selama dia perform well... Fair Play eh?... bayangkan saja kalau sales diluar negeri yang levelnya Regional Sales Director misalnya... sekali closed levelnya ratusan ribu dollar... $$$ :)
Itu artinya: Pegawai Micro$oft ga bisa maen biliar. Huehehe.
Dulu saya pernah kerja, sementara, dengan sebuah perusahaan. Lumayan ok. Tempatnya asik. Ke kantor boleh bawa anjing. Boleh minum milkshake disedot keras-keras ampe ampasnya. Boleh make sarung (ini khusus buat saya). Boleh bergaya rambut apa saja (temen saya, Tez, bahkan bisa masuk perusahaan ini. Padahal dia anak punk yang ke kantor nyeker dan berambut mohawk + anting dan tato dimana-mana).
Situasi ini cukup asik. Hingga suatu hari kantor ini dikuasai Adobe.
Situasinya jadi aneh. Saya dilarang make sarung. Si Tez disuruh potong rambut. Si Brenda dari departemen Icon bahkan sampe nyewa gembala anjing, khusus untuk ngerawat anjingnya jalan-jalan. Kasian banget tuh dogi. Harus jatuh ke tangan wanita lain yang belum tentu berhati mulia dan lembut.
Ya udah.. tuh kantor ditinggalin aja. Bayangin, di masjid aja saya nggak pernah di suruh buka sarung. Masa di kantor itu dipaksa buka sarung. Gile tuh Adobe, mao nyaingin tuhan saya.
sayang ada meja billiar gak ke pake pegawai microsoft, mending gak ada deh. atau kirim ke rumah cempluk ??!! hehehe
MARHABAN YA RAMADHAN
iya pada nda bisa maen billiard kali.. jgn2 malah lebih enak maen billiard online di yahoo Games hahahaha.... + sok tau banget mode +
Sesuailah dengan bayarannya..buktinya 2 manager dari GMN dah berhasil tuh di Microsoft, Tal Benzoen -> Director Marketing; Jeff Pun -> Engagement Manager.
gw rasa bagus ky gtu biar karyawan jg punya motivasi and smangat kerja yg tinggi jangan CM MAKAN GAJI BUTA DOANNKKK mau gaji gede tapi ogah usaHa capeeeeekkkk dehhhh
Post a Comment