Dikantor saya mulai dilakukan peremajaan komputer-komputer lama digantikan dengan Thin Client PC keluaran NComputing.
Kalau dihitung-hitung investasinya, memang tidak selisih jauh antara implementasi Thin Client dengan pembelian PC. Jika dilihat diagram dibawah, untuk pengadaan 20 thin client dengan 20 PC, selisihnya tidak terlalu signifikan. Hanya sebesar 16 juta.
Description | Cost | Amount |
NComputing + LCD | 2,200,000.00 X 20 | 44,000,000.00 |
Server Low End | 10,000,000.00 | 10,000,000.00 |
Total | 54,000,000.00 | |
PC + LCD | 3,500,000.00 X 20 | 70,000,000.00 |
Selisih | 16,000,000.00 |
Namun, keuntungan Thin Client bukan pada investasi diawal. Tapi harus ditambah dengan keuntungan yang tidak dapat diukur.
#1. Thin Client NComputing hanya membutuhkan listrik 15 watt. Jauh lebih rendah daripada PC.
#2. Thin Client hemat sparepart. Selama ini, kebutuhan sparepart PC seperti power supply/VGA Card/Harddisk, 3 komponen yang gampang rusak, lumayan tinggi. Dengan Thin Client, kita tidak perlu menstok power supply/VGA Card/Harddisk.
#3. Hemat lisensi Windows. Secara teknis, jika dalam 1 host ada 20 client NComputing, maka lisensi Windows yang dipakai hanya 1, tapi secara legal, Microsoft mengharuskan lisensi yang dipakai berjumlah 20.
#4. Hemat lisensi anti virus. Jika kita beli anti virus asli, maka software anti virus akan menghitung lisensinya per prosesor. Tapi karena Thin Client ada didalam satu server dengan 1 prosesor, maka kita cukup beli lisensi anti virus sejumlah 1 buah saja.