Entah perasaan saya atau bukan, kini Detikcom lebih banyak menampilkan Google Adsense.
Apakah pertimbangannya karena Adpoint, produk advertising detikcom yang pembayarannya berdasarkan sistem pra bayar dengan pembelian poin deposit minimal Rp.250.000, gagal?
Jika iya, seharusnya mereka memutar otaknya untuk tetap mengunggulkan produk advertising internal dibanding menggunakan jasa Google.
Kenapa?
Sederhana saja, Google akan semakin kaya!
Sederhana saja, Google = Globalisasi.
Sederhana saja, Globalisasi = Imperialisme modern.
Itu kenapa kita akan selalu dibawah telapak kaki Amerika.