Apa yang Saya Pelajari Dari Balapan Sepeda Cepat Pro
***
Semenjak pandemi dan menyukai olahraga bersepeda, saya jadi belajar dunia sepeda Road Bike. Tidak hanya mempelajari sepedanya, tapi juga mempelajari lomba balap sepedanya.
Tour de France
Giro d'Italia
Vuelta a España
Didalam tim balap sepeda profesional, ada pembalap utama dan ada pelayan atau dikenal dengan istilah domestique.
domestique ini tidak mencari panggung, tapi bertugas melayani pembalap utama untuk mencapai garis finish sehingga ketika sudah sampai dekat garis finish, pembalap utama tinggal sprint dengan menggunakan tenaga sekuat-kuatnya untuk memenangkan pertandingan.
Domestique ini sebetulnya pembalap yang bukan kaleng-kaleng juga. Tapi real jagoan, namun karena keputusan klub, maka diatur mana yang jadi sprinter, mana yang jadi pelayan.
Menjadi Domestique ini memang tidak mudah. Koordinasi antar tim untuk membantu pembalap utama sangat penting sekali. Tugas utama Domestique paling utama sebetulnya untuk memecah angin agar pembalap utama tidak cepat lelah. Untuk menjadi pemecah angin, harus saling bergantian. Jika sudah lelah, pindah kebelakang untuk menghimpun tenaga.
Selain pemecah angin, tugas domestique juga memblokir laju lawan lain. Sama seperti tugas defender/full back di sepak bola.
Dari awalnya saya pikir lomba balap sepeda hanya cuma adu balap dan adu kencang-kencangan, ternyata lomba balap sepeda profesional mengandung makna strategi dalam berlomba. Mengandung makna teamwork yang sangat besar. Makna yang bisa diterapkan ditempat kerja.
Begitupun dalam dunia profesional. Kita dalam satu departemen atau dalam satu divisi, jika kita sebagai anak buah atau servant atau Domestique, tugas kita ya... melayani atasan agar atasan bisa mencapai finish dan menjadi pemenang.
Bukan menjegal atasan dengan bekerja malas-malasan,
bekerja cari-cari alasan,
bekerja cari untung untuk diri sendiri.
Karena tujuan bekerja, bukan hanya memenangkan atasan, tapi memenangkan tim.