Kadang kita sering mendengar rekan kerja kita berkata:- “Dulu... Waktu masih di PT Anu.., saya sering begini…”
- “Waktu masih di PT AnginRibut, saya tuh punya pengalaman begini…”
- “Waktu masih kepala 2, saya sering banget melakukan ini dan itu…”
- “Waktu usia 30, saya berhasil dapet sertifikat memasak saham”
Memang penting kita berkaca pada masa lalu.
Tapi sebetulnya, jika selalu berkaca pada masa lalu, tidak selamanya baik.
Sama seperti kaca spion. Kita tidak bisa sering-sering melihat spion. Yang ada ntar kita bisa:
- melenceng lalu nyungsep ke selokan
- menabrak kendaraan yang berhenti didepan.
Kaca spion mengajarkan kita untuk melihat kebelakang hanya seperlunya.
Kita harus terus menatap kedepan.
Prestasi kemarin adalah kemarin.
Masa depan harus ditatap dan dihadapi.
Selamat menatap masa depan.
Dan jangan lupa kaca spionnya diatur sebelum starter.
