Monday, June 11, 2007
10 tips bekerja di majalah fashion
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari film The Devils Wear Prada. Meminjam film tersebut, 10 hal yang harus dilakukan ketika bekerja di majalah fashion.
1. Mulailah gunakan sepatu hak tinggi. Tapi hati-hati, jangan sampai shoes addicted seperti Carrie Bradshaw. Wanita New York yang lebih rela kehilangan dompet, handphone, uang tapi tidak Manolo Blahnik & Jimmy Choo-nya.
2. Datang lebih pagi dari bosmu, pulang lebih malam dari bosmu. Sebetulnya, prinsip ini tidak hanya berlaku di dunia majalah fashion, tapi disemua pekerjaan pastinya. Tujuannya apalagi kalau bukan cari muka dihadapan bos.
3. Sediakan selalu catatan kecil dikantong baju. Jika bosmu memberi tugas, langsung keluarkan dan catatlah. Kecuali IQ kamu melebihi B.J. Habibie atau Bill Gates. Ga perlu notebook, simpan diotak sudah cukup.
4. Belajarlah memilih. Walaupun pilihanmu harus menjatuhkan teman kamu sendiri. Tapi jangan malah kabur trus handphone dibuang ke air mancur. Sayang dong ah… mending buat saya.
5. Pakailah baju-baju yang fashionable. Mumpung kerjanya di majalah fashion. Kesempatan dalam banyak pakaian gratis.
6. Milikilah pacar yang pengertian. Sebab, kalau tidak pengertian, nomor 2 tidak akan pernah bisa dikerjakan. Baru pulang kerja, dicuekin. Emang sih salah, ulang tahun sang pacar dilupain. Tapi kalau pengertian, seharusnya ga perlu ngambek dong.
7. Dekatilah dan kencanilah penulis atau editor majalah/koran nasional. Kalau bisa cukup sekedar TTM. Tujuannya agar kamu bisa mendapatkan informasi-informasi yang berharga buat kantor kamu. Tapi ingat. Si penulis atau editor tersebut harus ganteng. Rugi dong kalau dapetnya cupu. Dah makan hati, culun pula. Pait bangeeet.
8. Jangan segan-segan menerima hadiah dari bosmu, dari partner kantor atau dari supplier. Dan jangan pelit untuk membagikannya kepada rekan-rekanmu. Supaya mereka tetap bisa menjadi teman baik, dikala susah maupun suka.
9. Santai jika menghadapi bullying dari teman sekerja maupun dari bos kamu. Hadapi saja. Suatu saat nanti, mereka bakal berbalik kepadamu jika langkah 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8 telah dijalani.
10. Kalau ada yang curhat sama kamu tentang bosnya, cukup katakan, “berhenti saja.” Pernyataan ini akan membuat teman kamu menjadi sadar dan lebih tegar. Tapi sebelum berkata begitu, kamu harus rajin-rajin latihan karate. Menjaga kalau tiba-tiba teman kamu melayangkan gamparan, dengan sigap kamu bisa menangkisnya.
Sumber inspirasi: Film The Devil Wears Prada
Sumber foto : Yahoo Movie
Labels:
fashion
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kategori
info
(205)
foto
(133)
komentar ga penting
(128)
fotografi
(123)
Technology
(104)
Kantor
(95)
website
(88)
blog
(84)
Jakarta
(78)
comic strip
(75)
bisnis
(71)
karir
(51)
suara hati
(51)
senda-gurau
(50)
wisata
(38)
Bekasi
(37)
Internet
(34)
manajemen
(31)
kuliner
(22)
selebritis
(21)
soccer
(21)
Navision
(20)
iklan
(14)
kasus
(14)
sql server 2005
(13)
buku
(11)
Greeting
(10)
movie
(10)
komik strip
(9)
novel
(9)
programming
(9)
televisi
(9)
Banjir
(8)
VCD/DVD
(8)
kopi
(8)
Vanessa
(7)
billiard
(7)
hypermarket
(7)
bogor
(6)
kesehatan
(6)
rumah
(6)
old document
(5)
Terios
(4)
basket
(4)
guru
(4)
Axapta
(3)
bioinformatika
(3)
azure
(1)
9 comments:
Wahh, kayaknya nggak bakat deh. Kalau udah santai, diluar kantor (yang harus pakai jas/blazer)...senengnya pake jeans dan T shirt serta sepatu santai...rasanya nikmaaat banget.
hi..hi...hi.hi...........
tukang ketik kumat nih ngocolnya...tp boleh juga tip nya.
waaahhh, benar2 mulai menyalurkan ketikannya di dunia fashion nih... hebat deh mas ini...
No 1 jadi kangen ama sex n de city
klo buruh pabrik tekstil, termasuk pekerja di industri fashion juga gak ya?
Wah, jgn2 sampeyan mo kerja di majalah fashion. Pastinya, sering ketemu cewek2 cakep and fashionable. Ati2 klo dapat bos cewek yg galak macam kutjing garong, bisa dicakar nanti.
@edratna : sama dong.
@showmethemoney : senyum aja deh buat kamu.
@pyuriko : kebanyakan baca majalah "HER WORLD"
@DenaDena : pecinta Sex n d City juga toh... Love it!
@R : pertanyaan mu sulit sekali untuk dijawab. Seharusnya masuk, karena bagian dari industri fashion. kalau ga ada mereka, ga bakal ada kain. iya toh. Tapi disini yang saya maksud khan majalah fashion.
@putra daerah : pengennya. pengen banget. biar bisa nyalurin hasrat menulis. bosen coding program terus
:D lol
*memang suka nanya gak penting kok*
Halo..
Klo menurut gw sih ya, tips2nya ga valid buat majalah fashion di jakarta, karena emang jarang bgt yg kyk di film itu. Editor-in-chief yg snob dan jutek emang ada, tapi ampe punya asisten yg bawain laundry ke rmh & nyiapin makan as in stand by 24-hour itu GA ADA! Dan kesempatan dapet baju gratis kayak Andie..itu kayaknya cuma berlaku buat pegawai majalah Vogue di luar sana deh. Dan untuk sepatu 'wajib' Manolo's dan Jimmy Choo's, kayaknya cuma bisa dikoleksi ama pemrednya doank deh..
Post a Comment