Thursday, June 21, 2007

Scott Adams buka-bukaan

Sekitar 2 tahun yang lalu, saya membeli buku Dilbert dan masa depan di Cawang Bawah, Jakarta Timur seharga 10 ribu. Dari situ, saya cinta sekali sama yang namanya Dilbert. Kocak. Pas banget nyelanya. Benar-benar satir. Teori-teori Manajemen dan teknologi-teknologi terkini ditelanjangi habis oleh Scott Adams, sang pencipta kartun.

Lalu saya coba cari di Kinokuniya Plaza Senayan dan ketemu ini, Dogbert's Top Secret Management Handbook dan The Dilbert Principle. Senangnya minta ampun. Pas lihat harganya, waduh... Mahal banget. Mau beli, tapi harus gesek kartu kredit. Jadi makin berpikir, budget keuangan lebih baik dipakai untuk beli minyak goreng+ayam+daging giling buat bekal makan siang ke kantor atau di habiskan untuk buku Dilbert. Akhirnya, otak lebih memilih perut daripada hasrat baca. Urunglah niat membeli buku tersebut.

Ternyata setelah searching di internet, Elex Media sudah mengeluarkan Dogbert's Top Secret Management Handbook berbahasa indonesia. Langsung tancaplah ke Gramedia. Dapat! Senangnya bukan main.

Dari situ saya menghayal, bagaimana pak Scott Adam membuat kartunnya. Setelah hanya menghayal 2 tahun ini, pak Scott Adam membuka rahasianya bagaimana membuat comic strip! Rahasia tersebut dituangkan dalam blognya yang berjudul "How to Make a Comic Strip". Ternyata, sederhana saja caranya. Dan lucunya, salah satu perlengkapan yang musti ada saat membuat komik adalah PISANG. Memang pak Scott Adam itu pelawak.

8 comments:

Anonymous said...

hi jadi kepikiran pengen beli mann yg bahasa indo aja. makasih infonya ya.

Bangsari said...

waduh! ra paham aku. jarang baca buku je...

met kenal ya...

Anonymous said...

sejenis "kartun riwayat peradaban" kah??

pyuriko said...

Hobi baca juga rupanya...

Anonymous said...

pinjem aja dah .. bisa ga?

Anonymous said...

Emang lucu kok...sekarang tiap hari mejeng di Kompas, bersamaan dengan spiderman.

adiwirasta said...


@kw:
memang wajib beli. Dibuku itu banyak pemikiran2 konyol Scott Adams yang cerdas tapi nyeleneh.
Asik dah pokoknya.

@Bangsari:
Met kenal juga. Masak jarang baca buku? Saya juga dah jarang sih. Tapi setidaknya beli buku itu diwajibkan. Sebab, sewaktu-waktu musti nunggu sst, bisa sambil baca. misal: lagi nunggu ssrg di airport, ato naik kreta.

@pitik:
"kartun riwayat peradaban" ??
Hmmm... bisa dibilang begitu, tapi dengan cara yang lebih cerdas.

@pyuriko:
Iya, hobi banget. Sastra juga. Apalagi karangan seno gumira ajidarma / Pramudya.

@balibul:
Wah, saya berusaha untuk tidak pernah meminjamkan buku ke orang lain. Soalnya yang minjam suka pura2 lupa. hahaha... maap nih yang ngerasa.

@edratna:
Iya, dikompas udah ada. Tapi kita bisa donlot juga di websitenya dilbert.

Anonymous said...

ternyata kiatnya: low cost...

Tapi, pisang jenis apakah? Kalo pisang ambon khan berarti dia harus ngimport...Wah, bisa high cost dong.

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram