Tuesday, November 13, 2007

Uang Kembalian dan Indomaret

Sebelumnya, saya sempat memberi poin plus buat toko serba ada Indomaret dengan memberitakan harganya yang cukup bersaing dibanding Carrefour. Sekarang, saya tidak lagi memuji, saya mau komplen! Ya, dengarkan suara saya Indomaret. Walaupun anda tidak bakal mendengar, secara tulisan ini nyempil diantara jutaan kata-kata rimba Internet.

Hari Minggu sore, saya pergi ke resepsi rekan SMA. Sampai didaerah Sunter, Jakarta Utara, saya teringat kalau di dompet tidak ada uang 50 ribuan. Yang ada adalah beberapa 100 ribu karena baru narik dari ATM. Jikalau saya kasih selembar 100 ribu, wah… rugi lah awak. Rata-rata, biaya makanan katering per undangan adalah 25 ribu hingga 50 ribu. Seandainya saya memberi angpau 100 ribu, rugi 50 ribu dong. Jadilah saya kebingungan untuk memecahkan satu lembar 100 ribu. Tengok sana-sini, pergilah saya ke Indomaret. Lihat ada baterai Alkaline seharga 9500, langsung ambil dan bayar. Ternyata, setelah di scan dan saya menyodorkan uang, si pelayan langsung bilang, “Wah mas, ga ada uang kecil?”

“Ga ada.”

“Aduh, gimana dong. masa ga ada uang kecil?”

“Serius ga ada. Nih kalo ga percaya.” Seraya memperlihatkan isi dompet.

“Ya udah...” Lalu terdiam sebentar.

“Di cancel?” Tanya saya. Dan si pelayan tidak menjawab. Lalu Saya pun memberi senyum, berjalan ke pintu keluar dan berkata, “Tumben…” Tapi hati kesal, kenapa bisa terjadi hal seperti ini? Toko yang memiliki desain interior modern, pelayan berseragam, rak-rak barang tertata rapih, lantai selalu bersih, tapi ga ada uang kembalian???

Merebut hati pelanggan tidak hanya dengan senyuman, kelengkapan item, ketersediaan stok, wajah pelayan yang cantik/tampan, harga murah dan sebagainya, tapi juga adanya uang kembalian. Tanpa kesiapan uang kembalian, beberapa pelanggan bisa dengan sukses akan lepas dan mungkin tak akan kembali.

***

(Sebenernya, ini tulisan komplain kepada Indomaret atau nunjukin gue kikir yah? Hehehe...)

18 comments:

Anonymous said...

Karena sistemnya udah franchise itu kali makanya begitu. Abis yang buka toko di situ belum sukses, uangnya masih dikit ditambah pula bayar franchise. Makanya ampe nggak punya uang buat distock (maksudnya uang disimpan yang buat kembalian).

Jadi gimana dong?

adiwirasta said...

Abis yang buka toko di situ belum sukses, uangnya masih dikit ditambah pula bayar franchise

Bu Dhona emang tinggal di sunter? :D

Kalau ditanya jadinya gimana, ya gimana... Saya bukan yang punya, dan saya ga ada niat untuk buka toko.

Saya pernah baca biografi pengusaha sukses dari Korea Selatan, waktu dia masih tukang koran dijalanan, dia selalu menyiapkan uang recehan. Karena menurutnya, ketersediaan uang kembalian bisa membuat pelanggan puas. Dan prinsip ini benar2 tertanam disaya. Sehingga, kejadian tidak ada uang kembalian, untuk sebuah usaha macam Indomaret, itu benar2 tidak bisa saya tolerir. Sebuah big no no.

Juminten said...

eh, boleh ketawa bentar ga? :|
*dr pd ntar jd postingan lg? xP*
ehmmm... ga boleh ya? :(
ya udh... ga jd ketawa, deh... hix...

btw, itu Indomaret dimana, sih?
kok aku ga pernah ngalamin yg kayak gitu, ya? xP
uhmmm... kualat kali!
gara2 ga ikhlas ngasih uang 100ribu buat temen yg resepsi! xD

Anonymous said...

Kayaknya uang recehan dirumahku masih banyak deh, gara-gara tiap kali males bawa di dompet, apalagi kan parkir Rp.2000,- jadi yang recehan Rp.500,- udah jarang dibawa, paling2 untuk persediaan buat pengemis diperempatan (ehh..udah ga boleh ngasih ya).

Indomaretnya dimana sih? Di Sunter ya? Kalau di Cipete Raya banyak kok recehannya.

Anonymous said...

weleh² kok gitu ya?? gimana bisa dapet omset??

Herru Suwandi said...

Pengalaman buruk dengan Indomart adalah mendapat kembalian uang palsu! kapok! jadi hati-hati saja, walaupun di supermarket jangan lupa untuk memegang, meraba dan menerawang

B-a-r-r-y said...

Saya paling sebal jika belanja di toko di Jakarta mendapat uang kembalian berupa permen. Memangnya permen sudah menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia?

Tahu begitu saya beli permen yang banyak untuk membeli mobil. Sekalian segerobak biar dapat rumah sekalian (sambil nyolot)

Anonymous said...

Biasa.. aku sih sudah males ngomel klo kasirnya nanya uang pas, ato dikasih permen sebagai pengganti kembalian, dan yg parah pernah dipotong kembaliannya karna gak ada receh dan gak ada permen...

Anonymous said...

Waduh itu memang trik mereka untuk dapetin ceperan di jaman yang serba susah cari uang ini. Bener nggak?

adiwirasta said...

sori semua baru bales komennya ^o^


@nilla:
"btw, itu Indomaret dimana, sih?
kok aku ga pernah ngalamin yg kayak gitu, ya?"

>> Disunter Nil

@Edratna:
"Indomaretnya dimana sih? Di Sunter ya? Kalau di Cipete Raya banyak kok recehannya."

>> Seharusnya dimana-mana banyak uang kembalian. Mungkin saya lagi sial.

@Rd Limosin:
"weleh² kok gitu ya?? gimana bisa dapet omset??"

>> Rata2 kalau sudah diatas angin, belagu sedikit ga masalah. Tapi kalau belagu sama orang yg punya efek besar, yaitu blogger, nah... bisa modar tuh mereka.

@heRRu:

"Pengalaman buruk dengan Indomart adalah mendapat kembalian uang palsu!"

>> punya detector uang palsu mas? weleh2... niat bener. saya sih kalo dapet uang palsu, buru2 beli bensin. Hehehe...

@Barry:

"Saya paling sebal jika belanja di toko di Jakarta mendapat uang kembalian berupa permen. Memangnya permen sudah menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia?"

>> keknya bisa jadi next topic blog nih soal kembalian permen. Hihihi

@ Winnie:

"dan yg parah pernah dipotong kembaliannya karna gak ada receh dan gak ada permen..."

>> Tragissss


@evelynpy:

"...untuk dapetin ceperan di jaman yang serba susah cari uang ini. Bener nggak?"

>> ceperan maksudnya apa?

Yuki Tobing said...

emang selalu gitu man, ada 2 indomaret deket rumah gw, dan selalu kayak gitu alesannya, cckk.. aya aya wae..

malah ada pelayannya yang dengan gampang bilang, "ke hero aja mas" MN: ada hero di deket indomaret itu dengan jarak tempuh 2 menit jalan kaki..

evan said...

mungkin belanjanya sedikit..coba 2 atau 3 item pasti si kasir senenk buanget buat nambahin salesnya...ya udach ..JOGET AZACH DULU..!!!!

evan said...

balikin tanya aza ....!!!masa ga ada kembaliannya...,mungkin anda mharus belanja banyak kalie...biar dapat kembaliannya,jangan hanya satu item,dua atau tiga item pasti tuch sikasir seneng kasih kembaliannya...yach mungkin azach...JOGET AZACH DULU..!!!

evan said...

balikin tanya aza ....!!!masa ga ada kembaliannya...,mungkin anda mharus belanja banyak kalie...biar dapat kembaliannya,jangan hanya satu item,dua atau tiga item pasti tuch sikasir seneng kasih kembaliannya...yach mungkin azach...JOGET AZACH DULU..!!!

Unknown said...

tarik tunai via credit card tabpa bayar tagihan

http://ccfreeaccess.uni.cc

lams said...

Mmmhh, Mas!!! Mungkin suatu hari anda pernah nyantai dirumah dan kepengen ngerokok tapi ga ada rokok, Jadi Mas harus membelinya di Warung.

Berarti => apakah mas selalu menyiapkan stock rokok yang banyak di rumah??? jadi kalo mau ngerokok ngga usah dibeli di warung lagi.

Uang kembalian di Indomaret itu selalu disediakan ada, tapi mungkin terbatas dan harus ditukarkan kembali jika sudah abies. Dan menukar uangnya itu tidaklah mudah dan butuh perjuangan para karyawan untuk mendapatkannya.
Mas harusnya malu, karena belanja sedikit tapi uangnya besar.
Kalo mas tidak suka dengan pelayanan di Indomaret, lebih baik mas kirim SMS ke nomer layanan pelanggan yang ada di Liflet SUPER HEMAT Indomaret. Senantiasa pelayan yang kurang sopan terhadap konsumen akan ditindak tegas . Terima kasih.

Awan said...

Indomaret selalu menyediakan uang kembalian.
untuk mendapatkannya karyawan indomaret harus berjuang mencari tukaran, karena uang receh tidak bisa ada begitu saja.
Tapi kadang masyarakat mempunyai persepsi yang salah bahwa uang receh di Indomaret selalu pasti ada bahkan uangnya yang datang sehingga banyak orang sengaja berbelanja dikit dengan uang yang besar sehingga dianya dapat recehan.
dan sangat picik orang yang berpikiran bahwa permen atau pembulatan kembalian itu adalah modus karyawan untuk mencari uang tambahan. thx

Imam said...

Hari gw belanja di indomaret dmn2 sama selalu nanyain uang lbh kecil, kalo ada gw pasti pake uang kecil, nah kalo ga ada apa mau dikata, kebetulan hari ini gw dilayanin ama trainee cashier yg ga sopan sama sekali

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram