Tuesday, May 06, 2008

“Intercutural Dialogue” Di Dalam Serial Heroes


Serial Heroes pasti diketahui semua orang. Tim Kring, sang pencipta, berhasil memuat sisi kemanusiaan dari kehidupan orang-orang yang memiliki kemampuan lebih. Ada Hiro Nakamura yang bisa memanipulasi dimensi waktu, ada Niki Sanders yang memiliki multiple personalities, ada Mohinder Suresh yang berusaha mengkoneksikan seluruh superhero yang ada di seluruh dunia.

Yang menarik dari film Heroes bukan hanya sisi kemanusiaan yang ditonjolkan sehingga kita bisa merasakan apa yang seorang superhero alami tapi juga ada banyak tokoh dari seluruh ras di dunia yang dimunculkan. Seperti Hiro Nakamura yang berasal dari Jepang. Lalu Mohinder Suresh yang berasal dari India. Dan yang lebih menarik adalah sebuah hubungan suami istri antara D.L. dan Niki Sanders. Hubungan multi ras atau hubungan suami istri kulit hitam dan kulit putih.

Secara tidak langsung, gambaran ini, sengaja atau tidak sengaja, Tim Kring telah ikut menyampaikan pesan “Intercutural Dialogue” dalam ciptaannya, serial Heroes.

Setiap manusia dilahirkan dengan penuh keunikan masing-masing. Bahkan bisa dengan kekuatan atau talenta masing-masing. Tidak ada manusia yang dilahirkan sama persis meskipun dari dua orang yang terlahir kembar siam sekalipun. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, masing-masing manusia juga akan memiliki perbedaan opini, perbedaan sudut pandang, dan juga perbedaan nilai. Perbedaan ini tidak hanya terjadi antar individu saja, melainkan juga terjadi antar kultur yang berbeda. Di sinilah “Intercultural Dialogue” diperlukan. Dialog sangat dibutuhkan untuk menyatukan berbagai perbedaan sudut pandang yang bisa saja terjadi karena perbedaan kultur yang terbangun di lingkungan masing-masing. Lingkungan bisa saja berada dalam lingkup sebuah suku, bangsa, pulau, hingga benua yang ada di dunia ini.

Nah, Hollywood sudah menyampaikan pesan “Intercultural Dialogue” secara tidak langsung melalui produksi-produksi filmnya. Tidak hanya serial Heroes, Grey's Anatomy pun sudah menyampaikan pesan tersebut. Singkatnya adalah hubungan Cristina Yang dengan dokter Burke, sebuah hubungan cinta antara keturunan Korea dengan keturunan kulit hitam.

Walaupun dilihat dari kacamata bisnis, Hollywood memang sedang getol-getolnya mempertontonkan multikultural didalam produksi filmnya, agar dapat dijual dan laku diseluruh dunia, tapi secara tidak langsung juga, “Intercultural Dialogue” sudah disampaikan oleh mereka. Sebuah efek keuntungan yang muncul dari tekanan bisnis yang juga menguntungkan.
***
Sumber foto: Wikipedia

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram