Anda mungkin sudah mengetahui gaya presentasi almarhum Steve Jobs dimana diakhir presentasinya, dia selalu menambahkan sesuatu dengan kalimat “One more thing…”
Sebetulnya, gaya seperti ini adalah menyebalkan. Jika kita mendengarkan presentasi, agenda yang tertuang dalam presentasi dan ditunjukkan diawal presentasi akan membantu kita untuk membuat plot diotak bahwa presentasi yang akan dibawakan adalah A, B, C dst sesuai agenda di slide pertama tersebut. Namun, ketika presentasi sudah selesai sesuai agenda, lalu ada tambahan, hal itu bisa mendistorsi otak kita dan hal ini bisa menjadi seperti gangguan tangisan bayi bagi kita walau efeknya kecil sekali.
Tapi, berbeda dengan Steve Jobs, dia memang pembawa presentasi yang ulung dan produknya memang kepingin diketahui oleh seluruh fans Apple kalau bisa sampai sedetail-detailnya. Sedangkan ketika presentasi, Steve Jobs tidak bisa membawakan semua fitur dari produknya karena keterbatasan waktu. Tapi, dengan “One more thing…”-nya, seluruh Apple fans menjadi semangat, tertarik untuk mengetahui detail dari produk yang sedang ditunjukkan oleh Steve Jobs.