Thursday, May 24, 2007

Ada apa dengan Carrefour

Beberapa bulan ini, salah satu hipermarket di Indonesia sedang mengalami masa-masa sial. Ya, hypermarket Carrefour sedang mengalami banyak guncangan. Dari kasus kecil hingga kasus besar. Contoh kasus kecil seperti :
  1. Beberapa karyawan carrefour yang ikutan demonstrasi pada hari buruh dan menuntut soal karyawan outsource.
  2. Kasus-kasus pencurian yang ternyata banyak sindikatnya.
  3. Kasus perkelahian kasir dengan pelanggan.

Sebetulnya masih banyak kasus-kasus kecil tapi bisa jadi amat sangat sangat panjang sekali kalau diceritakan disini. Lanjut…
Lalu contoh kasus besar yaitu :
  1. Meninggalnya seorang bocah yang tertimpa rak setinggi 2 meter di Carrefour Mangga Dua, Jakarta Utara.
  2. Kasus kekurangan oksigen yang terjadi di Carrefour Ratu Plaza, Jakarta Pusat namun dimedia massa dibesar-besarkan menjadi kasus keracunan.


Selain kedua kasus diatas, ada kasus yang lebih besar lagi terjadi di Carrefour tapi itu sekitar 1-2 tahun lalu yaitu penipuan kuis berhadiah. Entah sudah berapa milyar yang sudah dikeruk oleh penipu. Ceritanya, berdasarkan sumber yang dipercaya, ada kelalaian dari event organizer kuis berhadiah yaitu dengan tidak membakar kupon-kupon undian berhadiah tapi hanya dibuang ketempat sampah. Entah disengaja atau tidak, alhasil, kupon-kupon tersebut dicuri oleh orang tak bertanggung jawab dan dimanfaatkan untuk melakukan penipuan. Kok kupon aja bisa untuk melakukan penipuan? Bisa, karena dikuponnya tersebut ada nomor telpon para pelanggan Carrefour. Dengan begitu, si penipu bisa menghubungi korban-korbannya dan mengatakan bahwa sang korban telah mendapatkan mobil Honda Jazz. Namun, sebelum hadiahnya diambil, sang korban harus menyetorkan uang sebesar 30 juta kerekening si penipu. Teknik penipuannya sederhana, tapi yang menakjubkan, banyak orang-orang yang terbuai sehingga mereka mau menuruti keinginan penipu jahat tersebut. Alhasil, banyak korban berjatuhan didepan meja informasi karena ketika mereka mengklaim hadiah yang katanya sudah dimenangkannya, ternyata palsu.


Nah, berkaitan dengan penipuan yang sudah jadi cerita lama ini, berdasarkan sumber yang dipercaya (lagi), dan sekali lagi ini bukan gosip, beberapa minggu yang lalu masih ada seorang pelanggan Carrefour yang datang dan menuntut hadiah bahwa dia telah mendapatkan mobil Honda Jazz! Tapi untungnya sang korban belum menyetorkan uang ke rekening si penipu. Sang korban sangat korporatif dengan memberitahukan nomor HP si penipu kepada karyawan Carrefour. Lalu seorang karyawan Carrefour menelpon si penipu yang katanya mengaku sebagai pegawai kantor pusat Carrefour. Mereka sempat berdebat dan si penipu menantang si karyawan untuk bertemu dan mengatakan seperti ini, “Ayo ketemu disini kalo berani! Nanti sekalian saya perkosa istri kamu!”

Serem yah...

Akhir kata, saya berharap, berdasarkan kejadian-kejadian yang terjadi di Carrefour ini, kita sebagai pelanggan hipermarket, tidak hanya di Carrefour saja, bisa lebih was-was dan cermat dengan kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan.

3 comments:

Anonymous said...

Kejahatan marak karena banyak orang 'laper'

Bude Judes said...

Kejahatan terjadi karna ada peluang. Kata bang Napi. Waspadalah!

Anonymous said...

heran juga, kok masih ada aja yang percaya sama penipuan model ini ya? itu kan modus lama..

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram