Hari rabu, besok, kita yang warga kota Jakarte bakal memilih gubernur baru. Bagi sebagian blogger, banyak yang sudah menentukan sikap diblog masing-masing calon gubernur mana yang dijagokan. Ada yang berdasarkan ketampanan, seperti yang diutarakan Ibu Ini. Ada juga yang memang ingin mengalami perubahan bagi kota Jakarta.
Hari sabtu kemarin, iseng-iseng saya bertanya sama pegawai pom bensin dekat rumah, “BOS, MILIH SIAPA ENTE?”
“Gue mah pilih Bowo aja.” Katanya pelan.
Saya jadi berpikir, Wah, hebat juga Pak Fauzi Bowo bisa menyakinkan rakyat menengah kebawah untuk menjadi pilihan. Bagaimana bisa dia, si pegawai pom bensin, menginginkan seseorang yang kepala sukunya telah menggunakan projek Bus Way untuk menimbun kekayaan pribadi?
Tapi siapapun Gubernurnya, saya tidak berharap banyak. Semua janji-janji calon gubernur bagi saya hanyalah janji. Ingat, lidah tidak bertulang. Sekarang bilang A besok bisa bilang B. Dan tetap, pilihan jatuh pada anda. Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain. Apalagi sama saya. Siapalah saya ini... Halah! Calon gubernur yang baru belum tentu lebih baik dari calon yang pernah bekerja dilingkaran PEMDA DKI JAKARTA.
Trus, siapa pilihan saya? Oh, itu rahasia. Yang pasti, dan harus diingat:
Pilih satu, jangan pilih dua, itu tidak sah… ^_^
---
Rame-rame ngomongin Pilkada Jakarta:
Pilkada Aceh Vs Pilkada DKI Jakarta
Pilkada Yang Mengada-ada
Golput dan Cacat Pilkada DKI (oleh doniekadewa)
Pilkada DKI Jakarta yang Semakin Menarik (oleh rinaldimunir)
Antara Pilkada Jakarta dan Cimahi (oleh macsthinking)
Pilkada Jakarta dan Problematikanya (oleh Arif Fiyanto)
Pilkada Jakarta & Independensi media (oleh ekogrs)
Pilkada Jakarta menurut bukan warga Jakarta(oleh Shashakoe)
Janji Gombal Pilkada Jakarta
Pilkada Jakarta yang tinggal menghitung hari (oleh ramdhany)
Kampanye Pilkada Jakarta yang serius, lucu (oleh pandarion)
Pilkada Jakarta. Milih untuk Siapa? (oleh Dede Kurniawan)
12 comments:
@nn:
Kalau pilih gue, golput dong...
Ngomong2 soal golput, Mr Wimar Witoelar bikin posting bagus nih:
Pilih Adang atau Golput?
from Perspektif Online - Wimar Witoelar
Loh, kok gitu pilihannya? Bukannya Adang atau Fauzi Bowo? Iya sih.. tapi jujur aja, bagi saya tidak masuk akal kalau milih Fauzi Bowo. Dia nggak pernah bilang apa maunya, cuman bilang mau meneruskan yang dulu. Yang mau diteruskan adalah pemerintahan DKI yang korup, yang mempermudah bisnis-politik menjarah fasilitas. Adang belum bisa saya dukung karena banyak keraguan. Tapi pengganggu lebih penting adalah bahwa proses pencalonan Gubernur tidak jujur, dan mengelabui penduduk DKI. Susah mau milih calon yang hasil proses tidak jujur ini.
hehehe...
Jadi, siapa yang ikut Wimar??
selamat berlibur :D
pilih roy suryo aja. merdeka!!
oh, hi roy! :D
gaK ikuT miLih kRena seCaRa KTP buKan waRga JaKarTa waLaupuN sehaRi-hRi berkuTaT di JakaRta. uDaH giTu nGGaK libuR laGi kaRena NggaK punYa kaRtu pemIliH :(
saya pilih liburannya saja
*KTP Malang rumah Tangerang*
Gak bisa ikutan milih,...
Punya KTP Jakarta, tapi tinggal di Bekasi, hikksss....
Siapapun pemenangnya, semoga bisa membawa perubahan yang baik terhadap kota Jakarta ini,.. amin.
Selamat berlibur,... eehhh nyoblos.
@ruth:
selamat liburan ju...
oh iya, kamu tinggal dibandung yah? ga liburan yah? maap.
makasih yah.. hihihi
@venus:
hahaha...
iya, gue bakal memilih roy suryo kalau dia jadi calon gubernur jakarta. Biar jakarta jadi kota kegelapan. Hahahaha..
@JustYulia:
duh, telat kamu lia, coba bilang dari kemaren, saya pinjemin deh kartunya. hehehe..
@nYam:
nah yang kayak gini nih paling enak. tinggal di tangerang tapi dapet berkah dari orang jakarta. hihihi...
@pyuriko:
amiiin...
susah yah jaman skarang milih yg bener2 bisa menjadi panutan masyarakat...tau gk sih klo gaji gubernur 50 jtan tapi sampingannya yg gk nahan...buat iklan reklame ajah di beberapa titik langsung loh setor ke dia...bisa em EM an tuh ..hiks....gw jugak binun mo pilih sapah ....
meski saya asli suroboyo, namun sapapun yang menang Pilkada, mari benahi jakarta.
Saya yang paling sedih sebenernya Mas Adi. Punya KTP Cilincing, (*yang saat ini masih dijajah Jakarta*), tapi gara-gara ndak tinggal di JKT, ndak bisa milih. Saya sudah nanya KBRI, adakah proses pemilihan cagub diwakili oleh pemerintah pusat? jawabannya ternyata "TIDAK!"
Saya tidak bisa memilih. Pfeww...
Saya pribadi, sangat ingin memilih. Karena, apapun yang saya pilih, pasti akan saya bantu. Minimal bantu ngritik, hehe.
Eh iya, bagi warga JKT yang bisa memilih. Selamat memilih.
sayang....MK telat mengeluarkan putusan. Kalo tidak khan calon bisa lebih dari 2 pasang...
Parpol koq memble...masa ngeluarin calon hanya ikut-ikutan...Beraninya keroyokan..Parpol di Jakarta payah!
siapa aja asal yang bukan cuma pinter bikin janji-janji surga. udah eneg, soalnya ...
btw, enak dong dikasih libur!
Post a Comment