Saturday, July 07, 2007

Transformers dan moviegoers

Belum lama ini, internet(baca: monitor saya) telah diserang oleh review film anak-anak fantastis >>> Transformers. Khusus Indonesia, saya banyak mendapati review-review film Transformers dengan berbagai penilaian yang tidak kalah serunya dengan review dari luar.

Ada yang menganggapnya bagus. Seperti yang dituliskan Ibu Ruth (link):
Dari segi cerita, bagus juga, ada banyak tokoh yang seperti disiapkan untuk ketemu, jadi ketebak banget. Kayak waktu Sam Witwicky presentasi di depan kelas, nyeritain kakeknya, wah ketebak sekali dia akan ‘mendapat masalah’ gara-gara kakeknya itu.
...
Intinya… nggak rugi nonton film ini, layak banget buat ditonton, lupakan yang aneh, nikmati saja pertunjukan spektakuler dari Om Michael Bay & Om Steven Spielberg.


Ada juga yang menilainya sempurna oleh youknowho (link):
Gila! Gw cuman bisa komen, film ini sempurna. Ceritanya, humornya, visual effect-nya dan para pemainnya.. semuanya cocok.
I'm sorry if I have to grade this movie with 10 stars..
Best movie this year!


Tapi ada juga yang menilainya parah oleh Surya dan Kori (link):

Di film ini, Autobots dan Decepticons bertempur habis-habisan untuk memperebutkan THE CUBE yang kemampuan utamanya adalah men-transform semua barang-barang elektronik menjadi robot. Yang paling konyol, di tengah-tengah film, Sam (Shia LaBeouf) harus membawa THE CUBE ke satu gedung tinggi untuk diberikan kepada anggota militer Amerika. Ini terdengar konyol karena tentu saja apalah hebatnya militer Amerika dibandingkan robot-robot dari luar angkasa? Black Hawk yang seharusnya menerima THE CUBE ini dari tangan Sam, meledak ditembak pada detik-detik terakhir. What a stupid story. And the whole idea of THE CUBE is really ridiculous.


Lalu bagaimana dengan review saya? Hmmm, saya sih abstain aja. Bilang bagus manggut, sempurna manggut, parah juga manggut. Saat ini, saya tidak bermaksud untuk mereview film Transformers, tapi saya mau mengutip sesuatu yang bagi saya sih lucu. Berkaitan dengan film ini tentunya.

Karena kebetulan saya langganan blognya sang sutradara Transformers, Tahukah bapak-bapak dan ibu-ibu alasan ribuan moviegoers menonton Transformers seperti apa? Ini dia hasil surveynya menurut Fandago.com dan disalin ulang di blog Michael Bay:

-- 75% adalah fans berat kartun Transformers ketika kecil;

-- 65% pernah(dan suka) bermain dengan robot-robotan Transformers;

-- 24% karena telah membaca buku komiknya;

-- 16% adalah fans berat sang sutradara Michael Bay.

Dan lucunya, hasil survey yang 16% itu hurufnya ditebali oleh si pemilik blog. Hehehe... Ge eR bener yah si Michael Bay.

Oh, kalau boleh tahu, apakah alasan anda menonton Transformers? Mengisi waktu senggang? Ditraktir teman? Atau dipaksa anak?

8 comments:

Juminten said...

Kalo aku sih nonton Transformers karena kagum ama virtual efeknya! Benar2 mengagumkan! Udh gitu, dibayarin lg! Hqhqhq... x) Jd, nothing to loose, kan? ;)

Kalo menurut aku jg filmnya emang OK bgt! Bener2 movie of the year deh kayaknya. Kalo yg lainnya nilai 10, aku nilai 11! ;P Padahal waktu masih kecil aku jg ga terlalu suka nonton kartunnya, loh! x) Tp waktu dijadiin film kayak gini malah kagum bgt! Bener2 keren! ;D

Anonymous said...

Yang jelas nonton film adalah kesempatan bercengkerama dengan anak, habis nonton atau sebelumnya makan dulu, disinilah kesempatan mengobrol dengan anak.

Bagaimana jika ngobrol di rumah? Ngobrol di rumah tetap seru, tapi situasi akan berbeda, apalagi jika mengobrolnya dengan makan....hmm kan kata orang Sumut,..."segala perkara bisa diselesaikan sambil makan..."

Ehh ngomong2 hari Sabtu kok masih ngenet?

Fatah said...

waktu saya kecil dulu..aku punya kenangan tuh dengan Transformers, waktu itu saya disuruh Ibu untuk ke dokter gigi.. tapi saya menolak sampe nangis-nangis !

tapi pas akhirnya ditawarin bakal dikasih mainan Transformers kalo mau ke dokter gigi, akhirnya aku mau deh ke dokter gigi :)

Anonymous said...

Hahaha... saya juga mereview film transformer di blog saya setelah saya menontonnya... baca sendiri saja yah... :)

wah ada yang bilang transformer jelek?... berarti harusnya dia lebih terkenal dari om saya si "Spielberg" dan sudah sering bikin film yang lebih bagus donk?... hahaha ada2 aja... Saya malah lagi mikir, effect film lain yang "sebanding" dengan Transformer ini film apa yah... :)

Anonymous said...

kebetulan saya gak suka filem....setelah sering disebut jadi pengen tau neh..

Anonymous said...

cerita ketebak kok dibilang bagus yah? hehehe memang, gw lebih suka cerita film yang ketebak, jadi gak usah mikir lagi :P hehehe
iyah, film ini banyak banget yg bilang mengecewakan... waduh...
selera orang beda2 kali... gw sih... karena dah bayar nontonnya jadi males mau bilang jelek, nanti rugi dua kali dong... hehehehe

pyuriko said...

Nomad kemarin di Plangi,.. Studio 1, 2, 3... muter film ini trus...

Filmnya bagus, gak nyesel ngantri hehehe.

Anonymous said...

dimana mana ada transformer

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram