Friday, August 24, 2007
Dasar Pelit
Saya paling sering ke toko buku hanya baca dan nggak beli. Apalagi jaman kuliah. Ga ada deh yang namanya lihat buku bagus trus tinggal ke kasir and bayar. Masih miskin sih. Jadi kalau ketemu buku bagus, biasanya Cuma bisa menghayal kapan yah bisa beli. Tapi kalau benar-benar kebelet, yang ada dibela-belain baca sambil berdiri. Paling sering baca buku tentang tutorial pemrograman. Aneh yah… Kuliah jurusan Ilmu Komputer tapi buku masih baca di toko. Seandainya punya uang, itu pasti sudah dihitung dengan pengeluaran buat makan pagi siang malam. Baru deh beli buku idaman. Perih.
Nah, sekarang. Udah punya uang, masih pelit juga soal beli-membeli buku. Kenapa? Semua bahan-bahan untuk kerja bisa ditemukan di internet. Novel? Sudah nggak terlalu suka. Rasanya sayang waktu dibuang untuk baca novel. Mending baca cerita teman-teman blogger. Sama serunya. Gratis pula. Hehehe… Dasar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kategori
info
(205)
foto
(133)
komentar ga penting
(128)
fotografi
(123)
Technology
(104)
Kantor
(95)
website
(88)
blog
(84)
Jakarta
(78)
comic strip
(75)
bisnis
(71)
karir
(51)
suara hati
(51)
senda-gurau
(50)
wisata
(38)
Bekasi
(37)
Internet
(34)
manajemen
(31)
kuliner
(22)
selebritis
(21)
soccer
(21)
Navision
(20)
iklan
(14)
kasus
(14)
sql server 2005
(13)
buku
(11)
Greeting
(10)
movie
(10)
komik strip
(9)
novel
(9)
programming
(9)
televisi
(9)
Banjir
(8)
VCD/DVD
(8)
kopi
(8)
Vanessa
(7)
billiard
(7)
hypermarket
(7)
bogor
(6)
kesehatan
(6)
rumah
(6)
old document
(5)
Terios
(4)
basket
(4)
guru
(4)
Axapta
(3)
bioinformatika
(3)
azure
(1)
6 comments:
Iyaaa, emang pelit...
Mending duitnya ditabung,.. kan bisa traktir cewe (Iko) hehehe...
Mas, bayar dulu itu bukunya.. :P
@iko:
halah... bisa aja nih iko...
"...bayar dulu itu bukunya..."
hehehe.. dah kabur duluan ko ;)
Mmm saya juga sering baca buku di Gramed..yang dibeli yang lain lagi. Anak saya lebih kebangetan, di Gramed baca sampai 5 jam, tak satupun yang dibeli....
@bu Enny:
ha?? ga nyangka...
Anaknya yang mana bu? hehehe...
sekali pelit teteup pelit, gitu kale ya om :d. emang sih kalo bisa didpt di internet ngapain kudu beli, wong sama juga kok isinya... kalo anak sayah mah, yg dibaca laen, dibeli laen lagi, jadi dpt minimal 2 buku dia :d
Wah...sepertinya kita senasib seperjuangan mas. Sebenarnya perbuatan kita ini ga ada salahnya jg, kan bisa membantu meramaikan toko buku itu. tul ga ;p
Post a Comment