Mengikuti berita tentang Ryan si Gay sang pembunuh sadis, saya menemukan beberapa komentar menarik dari pembaca Detik.com di segmen beri komentar. Salah satunya adalah(kira-kira) "Gay itu bukan penyakit fisik, tapi adalah penyakit jiwa. Orang normal yang kerja di salon dengan banyak banci bisa ikutan jadi banci."
Entah komentar itu ada bukti ilmiahnya, tapi Saya jadi sadar, kenapa orang bisa jadi pemberani, kenapa bisa jadi penakut. Orang yang jadi pemberani, itu juga karena pengaruh lingkungan atau teman-temannya. Orang jadi pengecut, itu juga karena pengaruh lingkungan dan teman-temannya. Salah satu film yang menggambarkan pas tentang hal ini adalah Green Street Hooligan. Dari yang penakut, ketika ikut-ikutan dengan geng ultras sepakbola, si tokoh utama ikutan jadi beringas.
Selain masalah ketuk tular kondisi psikologis, saya juga mencermati, kenapa orang bisa ikut-ikutan jadi gay, atau lesbian, atau perilaku menyimpang. Hal ini disebabkan juga(kata teman saya) kurangnya pemahaman atas agama yang dianut. Setelah jatuh kedalam dosa, maka dosa-dosa yang selanjutkan akan mengikuti. Bahkan dosa yang lebih besar, seperti memotong-motong orang, jadi tidak terasa karena dosa kecil(menjadi gay) sudah menutupi segalanya.
Kategori
info
(205)
foto
(133)
komentar ga penting
(128)
fotografi
(123)
Technology
(104)
Kantor
(95)
website
(88)
blog
(84)
Jakarta
(78)
comic strip
(75)
bisnis
(71)
karir
(51)
suara hati
(51)
senda-gurau
(50)
wisata
(38)
Bekasi
(37)
Internet
(34)
manajemen
(31)
kuliner
(22)
selebritis
(21)
soccer
(21)
Navision
(20)
iklan
(14)
kasus
(14)
sql server 2005
(13)
buku
(11)
Greeting
(10)
movie
(10)
komik strip
(9)
novel
(9)
programming
(9)
televisi
(9)
Banjir
(8)
VCD/DVD
(8)
kopi
(8)
Vanessa
(7)
billiard
(7)
hypermarket
(7)
bogor
(6)
kesehatan
(6)
rumah
(6)
old document
(5)
Terios
(4)
basket
(4)
guru
(4)
Axapta
(3)
bioinformatika
(3)
azure
(1)