Baru baca 96 halaman Bilangan Fu, saya sudah merasakan sensasi yang luar biasa dari buku ini. Pemilihan kata-kata yang variatif, semakin memberikan pelajaran pada saya untuk menggali kata-kata yang sangat banyak di khasana bahasa Indonesia. Padahal, ketika membelinya, saya tidak ada niatan untuk memilikinya. Hanya karena saat itu dirudung euforia sesaat akan sastra, saya membeli buku-buku sastra yang mungkin saja berbobot dibanding saya membeli novel 'asal'. Jadi, tanpa pertimbangan yang matang, dengan sedikit perhitungan karena memang lagi diskon, saya membeli buku karangan Ayu Utami berjudul Bilangan Fu.
Ketika membacanya, karena buku ini memakai sudut pandang pertama, saya selalu menganggap Yuda, tokoh utama dari buku ini sebagai perempuan, karena jelas, si pengarang adalah perempuan. Tapi saat sadar, dari keterhanyutan akan bagusnya novel ini, saya kembali memfokuskan kalau tokoh yang saya baca adalah pria. Dari sini saya berpikir, seorang wanita, membuat kisah fiksi dari sudut pandang pria, benar benar luar biasa. Ayu Utami sungguh lihai.
Saya tidak akan bercerita panjang lebar lagi soal Bilangan Fu. Lebih baik anda membacanya, atau meminjam kalau tidak punya uang, berhubung mahal. Tapi kalau ogah keduanya, lebih baik baca ringkasannya di link-link ini:
Kategori
info
(205)
foto
(133)
komentar ga penting
(128)
fotografi
(123)
Technology
(104)
Kantor
(95)
website
(88)
blog
(84)
Jakarta
(78)
comic strip
(75)
bisnis
(71)
karir
(51)
suara hati
(51)
senda-gurau
(50)
wisata
(38)
Bekasi
(37)
Internet
(34)
manajemen
(31)
kuliner
(22)
selebritis
(21)
soccer
(21)
Navision
(20)
iklan
(14)
kasus
(14)
sql server 2005
(13)
buku
(11)
Greeting
(10)
movie
(10)
komik strip
(9)
novel
(9)
programming
(9)
televisi
(9)
Banjir
(8)
VCD/DVD
(8)
kopi
(8)
Vanessa
(7)
billiard
(7)
hypermarket
(7)
bogor
(6)
kesehatan
(6)
rumah
(6)
old document
(5)
Terios
(4)
basket
(4)
guru
(4)
Axapta
(3)
bioinformatika
(3)
azure
(1)