Tuesday, February 10, 2009

Laut Biru Shell

Berhubung saya orang baru yang wara-wiri jalanan pake roda empat, pluuus... Saya cinta produk dalam negeri, giliran pakai produk luar negeri, saya bingung sendiri. Selama ini, kalau isi bensin, biasanya ke SPBU keluaran Pertamina. Nah, pengalaman pertama ini, bikin saya a little horny.
Emang dasar kampungan, ketika ngisi bensin di Shell, saya kaget saat ditawari bersih kaca tanpa bayar oleh pelayan SPBU keluaran Belanda. Lantas, saya tanya, "bayar kagak?"
Dijawab, "Nggak pak."
Wuiih... Secepatnya saya jawab, "Boleh deh."



Dan benar, kaca mobil depan saya dibersihin! Selesai, saya nyodorin seribuan (kere juga yah, gapapa lah), eh... Ga mau. Sontoloyo. Ngaasih duit - ditolak. Ya sudah. Saya ngacir. Tapi dalam hati, gila, baru kali ini ngisi bensin plus plus. Pertanyaan muncul, kenapa Pertamina ga begitu juga?

Kata orang, kalau bersaing dilaut yang sama, harus coba berani beda. Caranya: Nambahin dan kurangin service atau produk yang mau dijual. Nah, Shell nambahin lap kaca depan mobil. Hasilnya? Berhubung saya adalah orang paling males nyuci mobil sedunia, saya mau jadi pelanggan setia SPBU Shell ^_^

Dengan catatan, kalau kebetulan lewat. Masalahnya, di Bekasi, SPBU Shell susah dicari ^^;;

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram