Kompas membuat artikel yang provokatif: Video Mesum Beredar, Arumi Bachsin Mau Bunuh Diri?
Jujur saja, secara naluriah, saya langsung mengeklik artikel ini. Kepingin tahu artis mana lagi yang 'gendeng'.
Ternyata oh ternyata:
JAKARTA, KOMPAS.com - Lantaran menanggung malu karena video mesumnya beredar di masyarakat, Arumi Bachsin, pesinetron yang juga model video klip itu, memilih berniat mengakhiri hidupnya. Adakah kabar itu benar adanya?
No...No...! Kalaupun benar, kata Arumi, hal itu tak lebih dari sebuah peran yang harus ia mainkan dalam film perdananya, Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets. Dalam film tersebut, Arumi berperan sebagai Dea, seorang gadis remaja yang mencoba bunuh diri setelah video mesumnya bersama sang kekasih beredar ke ranah publik.
Saya sebagai seorang blogger topik umum dan bola, menyatakan salut buat si pembuat judul artikel tersebut:
1. Intelek. Judul artikel yang provokatif bertujuan untuk menarik perhatian pembaca. Judul yang provokatif biasanya akan mengundang kontroversi, sehingga penulis harus siap dengan argumentasi. Dengan demikian, si penulis berarti memiliki intelektualitas diatas rata-rata karena dia harus siap dengan adu argumentasi.
2. Membuat judul artikel yang provokatif itu tidak gampang. Yang pasti, si penulis harus memiliki jam terbang menulis yang tinggi. Kenapa? Karena selain provokatif, juga harus ekstra hati-hati apabila judul yang dibuatnya bisa menyindir/menyinggung pribadi orang.