Minggu, 10 April, saya dan sekeluarga pergi ke Grand Indonesia, Jakarta untuk pertama kali. Ada 2 kesan menakjubkan yang saya dapat di Mal yang megah ini:
1. Grand Indonesia = Mal super mahal.
- Dibeberapa lokasi, lantai di Grand Indonesia menggunakan karpet!
- Untuk menyaingi Plaza Senayan yang memiliki atraksi lonceng jam, Grand Indonesia punya atraksi air mancur. Saya jamin, atraksi air mancur pastilah tidak murah.
2. Kali ini bukan Grand Indonesia-nya, tapi pengunjungnya. Kita semua tahu, sekarang Mal merupakan tempat rekreasi utama warga Jakarta. Kenapa? Dingin dan mulai banyak Mal yang menyediakan arena bermain. Karena Grand Indonesia juga ada arena bermainnya sehingga jadi tempat rekreasi, anak-anak ramai ke mall super mahal ini. Bukan untuk berbelanja, tapi untuk bermain. Nah, yang membuat saya takjub nomor 2, banyak anak-anak dibawah usia 12 tahun membawa iPad! Saya tidak berusaha mengintip krucil-krucil yang membawa iPad untuk mengecek, apa sih yang mereka lakukan. Tapi saya yakin, 98% iPad digunakan oleh anak-anak untuk bermain. Dan lagi, harga iPad tidak murah. Artinya, anak-anak dibawah usia 12 tahun yang keluyuran membawa iPad, pastilah anak orang kaya.
Seperti yang sudah pernah saya katakan, saya tidak akan membeli iPad atau komputer tablet. Saya tidak akan pernah sirik sama krucil-krucil di Grand Indonesia itu. Bagi saya, Netbook masih lebih baik. Kenapa?
1. Karena saya developer. Saya butuh alat bukan hanya untuk membaca buku, cek email, main angry birds atau nonton film, saya perlu alat yang juga bisa untuk coding/develop software.
2. Karena saya family man. Daripada saya mengeluarkan 6 juta untuk membeli iPad, lebih baik saya membeli furnitur: bisa dapat sofa + meja makan + kitchen set ^_^
