Friday, July 22, 2011

Menjadi Manusia Berkepribadian Ganda di Google Plus

Melanjuti tulisan "Teman di Facebook, Teman yang Bikin Repot", saya dibikin repot karena di FB kita tidak bisa meng-grouping teman:

Padahal, teman saya ini beragam asal-usulnya. Ada teman SMA, SMP, kantor A, kantor B dst. Jadinya, kalau mau kasih status di Facebook, benar-benar harus global. Tidak bisa dituju hanya kepada teman yang saya bilang bisa dihitung dengan jari itu.

Yang saya kawatirkan, kalau saya update status yang "rada nyolot", "becanda kurang sopan", lalu dibaca oleh teman kuliah anggota Persekutuan Mahasiswa Kristen, maka citra saya sebagai anggota Persekutuan Mahasiswa Kristen akan jelek.

Sekarang, masalah itu bisa terpecahkan. Tapi bukan lewat fitur baru di FB, tapi dari situs jejaring sosial yang baru, Google Plus.
Di Google Plus, kita bisa mengkelompokan teman-teman. Untuk menambahkan teman, kita langsung diberi pilihan, calon teman kita ini dimasukan ke grup yang mana. Kalau belum ada, langsung bisa buat grup baru dengan menekan "Create New Circle".

google-plus-circle 

Jadi, update status di grup A, bisa berlaga alim. Kemudian, update status di grup B, bisa konyol dan ancur. Ini artinya, kita bisa menjadi manusia berkepribadian ganda di Google Plus, horee...

Thanks Google!

Kategori

info (205) foto (133) komentar ga penting (128) fotografi (123) Technology (104) Kantor (95) website (88) blog (84) Jakarta (78) comic strip (75) bisnis (71) karir (51) suara hati (51) senda-gurau (50) wisata (38) Bekasi (37) Internet (34) manajemen (31) kuliner (22) selebritis (21) soccer (21) Navision (20) iklan (14) kasus (14) sql server 2005 (13) buku (11) Greeting (10) movie (10) komik strip (9) novel (9) programming (9) televisi (9) Banjir (8) VCD/DVD (8) kopi (8) Vanessa (7) billiard (7) hypermarket (7) bogor (6) kesehatan (6) rumah (6) old document (5) Terios (4) basket (4) guru (4) Axapta (3) bioinformatika (3) azure (1)

My Instagram